Mengapa Krisisnya pendidikan karakter di SD sangat kurang di perhatikan ?

Mengapa Krisisnya pendidikan karakter di SD sangat kurang di perhatikan ?

Jawab :

Pendidikan karakter sangat kurang di perhatikan mempunyai banyak faktor.

Faktor itu adalah :

1.    Faktor keluarga : keluarga sangat mempengaruhi karakter yang tertanam di diri anak. Jika keluarga tidak mendidik dan menanamkan karakter yang baik kepada anak, maka karakter anak juga tidak akan baik. Keluarga jaman sekarang lebih mementingan perkembangan otak anak. Jika anak pintar maka anak akan mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mudah. Keluarga sekarang kurang peduli terhadap sikap anak.

2.    Faktor sekolah : Sekolah adalah tempat anak belajar hal baru melalui ajaran guru. Seharusnya sekolah menerapkan ajaran didikan karakter, namun sekolah juga lebih mementingkan pengetahuan yang bisa membawa anak sukses di kemudian hari. Guru di sekolah lebih memikirkan bagaimana anak tersebut dapat paham dengan pengetahuan yang akan di dapatkannya.

3.    Faktor lingkungan : Di lingkungan anak tinggal pastilah terdapat teman yang satu lingkungan. Teman tersebut dapat memiliki karakter yang buruk. Dari pengaruh temannya anak tersebut jadi mengikuti perlakuan yang sama dengan temannya. Anak seharusnya sudah diajarkan menyaring mana perilaku yang pantas dan mana perilaku yang tidak pantas. Namun anak terbiasa di lepas begitu saja dari pengawasan orang tua. Anak memang boleh bermain dengan siapa saja, namun perilaku anak seharusnya diawasi agar tidak terpengaruh oleh perilaku temannya yang buruk.

Mengapa pemerintah juga kurang memperhatikan adanya fasilitas pendidikan yang kurang memadai terutama didaerah terpencil masih banyak sekolah-sekolah yang tidak layak di pakai untuk pembelajaran.

Jawab :

Fasilitas pendidikan artinya segala sesuatu (alat dan barang) yang memfasilitasi (memberikan kemudahan) dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Sarana pendidikan adalah segala macam alat yang digunakan secara langsung dalam proses pendidikan. Sementara prasarana pendidikan adalah segala macam alat yang tidak secara langsung digunakan dalam proses pendidikan.Erat terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan itu, dalam daftar istilah pendidikan dikenal pula sebutan alat bantu pendidikan (teaching aids), yaitu segala macam peralatan yang dipakai guru untuk membantunya memudahkan melakukan kegiatan mengajar. Alat bantu pendidikan ini yang pas untuk disebut sebagai sarana pendidikan.

Permasalahan Pemerataan dapat terjadi karena kurang tergorganisirnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, bahkan hingga daerah terpencil sekalipun. Hal ini menyebabkan terputusnya komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah. Selain itu masalah pemerataan pendidikan juga terjadi karena kurang berdayanya suatu lembaga pendidikan untuk melakukan proses pendidikan, hal ini bisa saja terjadi jika kontrol pendidikan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah tidak menjangkau daearh-daerah terpencil. Jadi hal ini akan mengakibatkan mayoritas penduduk Indonesia yang dalam usia sekolah, tidak dapat mengenyam pelaksanaan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

Pemerintah terlalu terfokus pada sekolah yang sudah ada di depan mata, mereka terlalu sibuk untuk membuat kurikulum yang lebih baik lagi. Mereka seakan tidak mau mengerti keadaan sekolah yang ada di daerah terpencil. Dengan fokus ke sekolah yang sudah ada, mereka berpikir indonesia akan lebih baik. Seharusnya mereka memperbaiki sekolah di seluruh tempat di indonesia dahulu baru membuat kurikulum yang lebih baik.

Baca Juga :
Makalah IPS Model Pembelajaran
Makalah Strategi Belajar Mengajar


 Follow @gmoodgstyle on Instagram for style ideas

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Penggunaan Delicious, Yummy, Dan Tasty Dalam Kalimat Bahasa Inggris

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) DAN TEACHER CENTERED LEARNING (TCL)

Pengertian Seni Aliran Dekoratif