Trip To Bali
Berlibur ke Bali
Hai teman-teman, kali ini saya akan berbagi cerita tentang pengalaman saya berkunjung ke Bali.
Saya
pertama kali berkunjung ke Bali pada mei 2017 lalu tepatnya tanggal 21-25 Mei
2017. Saya naik bus dari semarang ke Bali dengan lama perjalanan kurang lebih
18 jam. Kunjungan pertama saya yaitu ke Pura Tanah Lot. Bersama Tour Guide saya
yang di panggil Mbok Jegeg. Kunjungan kedua saya yaitu ke Danau Bedugul. Mbok
Jegeg menjelaskan bahwa asal mula nama Bedugul karena pada waktu dulu saat Raja
mandi di Danau tersebut dan tidak sengaja di lihat oleh para warga dan
mengatakan bedogol raja kelihatan. di Danau Beratan terdapat sebuah Pura yang disebut
Pura Ulun Danu. Di halaman depan pura tepatnya disebelah kiri Pura Ulun Danu
Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan papan batu, yang diteliti berasal dari
zaman megalitik, sekitar 500 tahun SM. Dalam lontar Babad Mengwi
menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan Mengwi
mendirikan sebuah Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura
taman ayun. Dalam lontar Babad Mengwi tidak disebutkan kapan tepatnya
beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar
Babad Mengwi adalah waktu pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung
pada Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun saka
1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar tersebut diketahui bahwa Pura
Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu.
Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung
Putu medapat gelar dari rakyatnya " I Gusti Agung Sakti ". Hingga sekarang
Pura Ulun Danu menjadi tempat wisata
di Bedugul yang sering dikunjungi baik oleh wisatawn lokal maupun
manca negara. Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
- Pura Lingga Petak,
- Pura Penataran Pucak Mangu,
- Pura Terate Bang,
- Pura Dalem Purwa.
Kunjungan saya yang ketiga yaitu ke Toko Joger. Disana mbok jegeg
menjelaskan bahwa Toko tersebut namanya diambil dari gabungan nama pendiri
yaitu Joseph
Theodorus Wulianadi dan temannya Gerhard. Mbok jegeg menjelaskan kenapa pemilik
Toko Joger mengambil nama temannya sebagai gabungan dari namanya untuk tokonya.
Dahulu Mr. Gerhard memberikan hadiah pernikahan kepada Pak Joseph Theodorus
sebesar $ 20.000. Dan pada tanggal 19 Januari 1981 merupakan hari lahir joger
dimana nama joger pertama kalinya digunakan sebagai nama Toko tuan Joseph namun
nama Tokonya saat itu belum murni JOGER tapi “ART & BATIK SHOP
JOGER” awalnya masyarakat belum tau dan belum tertarik dengan Product
yang di jual oleh toko ini namun karena seiring berjalannya waktu dan tren yang
terus bergerak akhirnya product – product Toko Joger di terima dan menarik
banyak masyarakat karena setiap barang seperti Kaos dan souvenir – souvenir
lainnya terdapata kata – kata yang unik khas Joger. hingga akhirnnya nama
Joger menjadi nama besar dan harum. pada tanggal 7 Juli 1987 diputuskan bahwa
joger hanya akan di buka di satu toko di Bali dimana hanya akan bisa di jumpai
di Jl. Raya Kuta – Bali. dan sejak tahun 1990-an hingga saat ini Joger di sebut
sebagai PABRIK KATA – KATA.
Kunjungan
keempat saya yaitu ke Pantai Kuta. Disini mbok jegeg menjelaskan bahwa pantai
Kuta merupakan pantai yang terkenal dengan sunsetnya. Disana banyak wisatawan
dari luar negeri yang tertarik dengan pantai Kuta. Selain terkenal dengan
sunsetnya, pantai kuta terkenal dengan ombaknya. Disana surganya bagi yang
memiliki hobi berselancar. Sayangnya waktu saya sampai disana saya tidak sempat
melihat sunset dikarenakan perjalan terhambat.
Kunjungan
kelima saya yaitu ke Pusat Oleh-Oleh Krisna. Sembari menikmati makan malam,
saya disana juga belanja untuk oleh-oleh keluarga. Di Krisna bisa menemukan
barang-barang yang unik dan tidak kalah bagus dari produk luar negeri. Yang terkenal
di Krisna adalah Pie susunya. Banyak teman saya membeli Pie susu hanya untuk
oleh-oleh keluarga. Disini mbok jegeg menjelaskan jika ingin membeli Pie susu
harus melihat tanggal kadarluasa terlebih dahulu. Karena jika sudah terlanjur
di beli tidak bisa ditukar atau dikembalikan. Jadi harus pintar-pintar meneliti
barang belanjaan. Di Krisna ini harga termasuk murah tergantuk produk yang
dibeli.
Kunjungan
keenam saya yaitu melihat tarian Barong.
Mbok jegeg menjelaskan bahwa tarian barong disana sedikit di modifikasi karena
jika seluruhnya tarian barong dipertunjukkan akan menyebabkan orang kesurupan. Karena
dulu pernah ada kasus saat tarian barong dilaksanakan ada mahasiswa yang
kesurupan.
Kunjungan ketujuh saya yaitu ke Museum Bajra Sandhi. Museum ini sangat luas
dan memiliki arsitektur yang sangat bagus. Museum ini juga menyuguhkan
pemandangan yang sangat bagus. Lapangannya yang luas cocok untuk piknik di sore
hari. Mbok jegeg menjelaskan bahwa museum ini juga sering dibuat untuk tempat
foto Pre-wedding. Mbok Jegeg menjelaskan bahwa Monumen Perjuangan Rakyat Bali
atau yang sering disebut dengan Bajra Sandhi menjadi tujuan visitasi adalah
untuk menumbuhkan rasa cinta dan wawasan berbangsa dan bernegara, khususnya
untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan kita dalam rangka merebut serta
mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia, khususnya perjuangan pahlawan yang
terjadi di Pulau Dewata ini. pada tanggal 1 Agustus 2004, pelayanan kepada
masyarakat dibuka secara umum, setelah sebelumnya pada bulan Juni 2003
peresmian monumen dilakukan oleh Presiden RI pada saat itu, yakni Ibu Megawati
Soekarnoputri.Monumen ini terletak di kawasan Lapangan Renon yang tentunya sangat menarik perhatian bagi semua orang karena tempatnya yang terawat dengan baik dan bersih dan lengkap dengan menara yang menjulang ke angkasa yang mempunyai arsitektur khas Bali yang indah. Lokasi monumen ini juga sangat strategis karena terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang juga di depan Gedung DPRD Provinsi Bali tepatnya di Lapangan Niti Mandala Renon. Tempat ini merupakan tempat pertempuran jaman kemerdekaan antara rakyat Bali melawan pasukan penjajah. Perang ini terkenal dengan sebutan “Perang Puputan” yang berarti perang habis-habisan. Monumen ini didirikan untuk memberi penghormatan pada para pahlawan serta merupakan lambang penghormatan atas perjuangan rakyat Bali.
Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Bentuk museum ini diambil berdasarkan cerita Hindu pada saat Pemutaran Gunung Mandara Giri oleh Para Dewa dan Raksasa guna mendapatkan Tirta Amertha atau Air Suci Kehidupan.
Dinamakan Museum Bajra Sandi karena bentuk museum ini seperti Bajra atau Genta yang dipakai oleh para pemimpin Agama Hindu dalam mengiringi pengucapan japa mantra pada saat melakukan upacara Agama Hindu.
Dalam Museum ini terdapat miniatur perjuangan rakyat bali yang terjadi sebelum masehi sampai masa perjuangan setelah merdeka.
Kunjungan kedelapan saya yaitu ke Pantai Pandawa.
Mbok jegeg menjelaskan bahwa pantai ini baru saja di buka. Pantai ini terletak
di balik tebing yang tinggi sehingga tidak kelihatan. Jadi pantai ini di
namakan Secret Beach oleh wisatawan mancanegara. Pantai ini berombak tenang
sehingga cocok untuk berenang. di sepanjang jalan menuju pantai pandawa ini
dibuatkan patung para tokoh pewayangan pandawa lima. sesuai dengan tokoh
pandawa lima, pada tebing di sepanjang jalan menuju pantai ini dibuat
patung-patung Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa secara berurutan.
Keberadaan patung-patung ini diabil dari salah satu penggalan kisah mahabarata
saat kelima pendawa ini dikurung dalam Goa gala-gala. Kelima pandawa berhasil
selamat setelah mereka membuat sebuah terowongan yang berujung ke sebuah hutan
belantara. Di hutan ini, kemudian keluarga pandawa mendirikan kerajaan Amertha.
Nama asli dari pantai pendawa ini adalah pantai melasti. Dahulunya di pantai
pandawa ini sering diadakan upacara Melasti, yang merupakan bagian dari upacara
hari raya Nyepi bagi umat Hindu. Pada upacara ini, umat Hindu akan
bersembahyang di tepi pantai dengan tujuan untuk mensucikan diri dari segala
perbuatan buruk di masa lalu. Mbok Jegeg menjelaskan pada sekitar tahun 2010,
wisatawan terutama asing, semakin penasaran dengan secret beach ini, karena di
samping tempatnya yang masih alami, dan pasir putihnya yang halus, ombak pantai
ini juga cocok untuk berselancar atau surfing.
Akhirnya Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 27
Desember diadakanlah Pandawa Beach Festival yang Pertama di Pantai Melasti atau
Secret Beach saat itu juga pantai ini resmi berganti nama dengan Nama PANTAI
PANDAWA, yang melambangkan sebuah filosofi seperti pandawa yang sudah disebut
di atas. Pemerintah juga membuatkan jalan yang baik agar orang bisa dengan
mudah dating ke pantai ini. Benar-benar sesuai dengan filosofi pandawa yang
harus membuat terowongan untuk membuat kerajaan baru.
Kunjungan saya yang terakhir yaitu
ke Pasar Seni Sukowati. Mbok jegeg menjelaskan pasar seni sukawati sangat
terkenal karena menjual pakaian dan kerajinan traditional khas Bali dengan
harga yang sangat murah. Pakaian seperti Batik yang berciri khas Batik ornamen
Bali,mukena
bali termurah di pasar seni sukawati. Selain itu juga banyak dijual
pakaian baik celanan maupun baju, yang dapat anda gunakan di pantai dan
harganya pun sangat murah dibandingkan dengan tempat lain. Semua barang
yang ditawarkan disini, dapat anda tawar jadi tawarlah sebelum membeli karna
harga di pasar ini biasanya akan naik jika melihat pembeli yang datang dari
luar pulau bali,
jadi tawarlah maka harga akan kembali bersahabat bersama anda.
Itulah perjalan saya saat
mengunjungi Bali. Banyak hal menarik di Bali dan Sejarah yang dapat di
pelajari. Jadi, anda kapan mau ke Bali ? :D
Read More :
Comments
Post a Comment