Sejarah Danau Bedugul
Sejarah Danau Bedugul di Bali
Hai teman-teman, kali ini saya akan membahas tentang
Sejarah danau Bedugul. Siapa sih yang gak kenal Danau Bedugul ? Ya, Danau ini
merupakan salah satu destinasi bagi wisatawan dalam negeri yang ingin
berkunjung ke Bali. Danau ini merupakan sebuah tempat di pulau bali
terletak di daerah pegunungan yang memiliki suasana sejuk dan nyaman dengan
balutan pepohonan tropis terpampang masih alami di depan mata, berkunjung ke
sini, anda akan disuguhi pemandangan keindahan alam danau Beratan dan Pura Ulun Danu.
Nah, rasanya gak afdol kan kalo kita berkunjung ke suatu tempat tanpa
mengetahui asal usulnya ?
Oke, langsung aja kita bahas Sejarah Danau Bedugul.
Ada beberapa
cerita yang menyebutkan mengenai sejarah asal usul nama tempat wisata
ini sehingga disebut Bedugul. Cerita yang pertama yaitu, Bedugul di ambil dari
kata dua kata yaitu "Bedug" karena adanya kelompok
masyarakat Muslim di sekitar bedugul dan “Kul” dari Kul-kul yang
merupakan alat komuniksi tradisional masyarakat Bali yang fungsinya hampir sama
seperti kentongan. Penggabungan kedua kata itulah yang kemudian menjadikan nama
daerah ini disebut Bedugul. Cerita lain sejarah asal usul nama Bedugul yaitu
pada jaman dahulu ada seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan tak
sengaja di lihat oleh warga sekitar, sambil mereka mengatakan bedogol Raja
kelihatan. Itulah beberapa versi penamaan tempat wisata Bedugul.
Seperti yang
dituliskan diatas, bahwa di Danau Beratan terdapat sebuah Pura yang disebut
Pura Ulun Danu. Di halaman depan pura tepatnya disebelah kiri Pura Ulun Danu
Beratan terdapat sebuah sarkopagus dan papan batu, yang diteliti berasal dari
zaman megalitik, sekitar 500 tahun SM. Dalam lontar Babad Mengwi
menguraikan bahwa I Gusti Agung Putu yang merupakan pendiri kerajaan Mengwi
mendirikan sebuah Pura di pinggir Danau Beratan, sebelum beliau mendirikan pura
taman ayun. Dalam lontar Babad Mengwi tidak disebutkan kapan tepatnya
beliau mendirikan Pura Ulun Danu Beratan, namun yang terdapat dalam lontar
Babad Mengwi adalah waktu pendirian pura taman ayun yang upacaranya berlangsung
pada Anggara Kliwon Medangsia tahun Saka Sad Bhuta Yaksa Dewa yaitu tahun saka
1556 atau 1634 M. Berdasarkan uraian dalam lontar tersebut diketahui bahwa Pura
Ulun Danu Beratan didirikan sebelum tahun saka 1556, oleh I Gusti Agung Putu.
Semenjak pendirian pura tesebut termasyurlah kerajaan Mengwi, dan I Gusti Agung
Putu medapat gelar dari rakyatnya " I Gusti Agung Sakti ". Hingga sekarang
Pura Ulun Danu menjadi tempat wisata
di Bedugul yang sering dikunjungi baik oleh wisatawn lokal maupun
manca negara. Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 4 komplek pura yaitu:
- Pura Lingga Petak,
- Pura Penataran Pucak Mangu,
- Pura Terate Bang,
- Pura Dalem Purwa.
Di Bedugul ada sebuah masjid yang telah berusia tua yang bernama Masjid
Besar AL-Hidayah. Masjid ini berada di atas sebuah bukit kecil di sisi sebelah
barat Danau Beratan. Didaerah ini para pemeluk agama islam dan agama hindu
sangat toleran. Di sekitar tempat
wisata Bedugul banyak ditemui masjid-masjid jadi untuk anda yang muslim
tidak perlu khawatir saat akan menjalankan kewajiban sholat .
Jadi teman-teman yang muslim gak perlu khawatir jika berkunjung ke Danau Bedugul, karena di sana terdapat tempat untuk menjalankan ibadah Sholat.
Read More :
Comments
Post a Comment